Prediksi Hujan Di Makassar Hari Ini
Puncak musim hujan Makassar diprediksi pada Januari 2025
Sebagaimana awal masuk musim hujan yang bervariasi, maka puncak musim hujan di Sulsel juga bervariasi. Untuk Makassar, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Januari 2025.
Di bulan Januari 2025, sebanyak 20, 83 persen wilayah mengalami puncak musim hujan. Selain Makassar, ada juga Jeneponto, Maros, Pangkep, Takalar, sebagian besar Gowa, bagian selatan Barru dan Soppeng serta bagian barat Bone dan Bantaeng.
Pada Oktober 2024, sudah ada 4,17 persen wilayah Sulawesi Selatan yang mengalami puncak musim hujan salah satunya yakni bagian selatan Luwu. Pada November juga ada 4,17 persen yakni bagian selatan Enrekang, sebagian tengah Luwu dan bagian utara Sidrap.
Di bulan Desember ada 12,5 persen wilayah yang meliputi seluruh wilayah Parepare dan Selayar, bagian utara Barru, bagian selatan Pinrang, bagian barat Soppeng dan Sidrap. Pada Februari ada 4,17 persen wilayah yang meliputi sebagian kecil utara Luwu dan sebagian besar Luwu Utara.
Pada April 2025 sebanyak 12,5 persen yaitu seluruh wilayah Luwu Timur, sebagian besar Toraja Utara dan Palopo, bagian utara dan barat Luwu Utara, sebagian kecil utara Luwu dan Tana Toraja.
Kemudian, pada Mei 2025 sebanyak 12,5 persen wilayah yang mencakup bagian timur Bone dan Bulukumba, bagian barat Pinrang dan Tana Toraja, serta bagian timur laut Sinjai.
Pada Juni 2025 ada 29,17 persen wilayah yang mencakup sebagian besar Bantaeng, Sinjai, Soppeng, Tana Toraja, Wajo, bagian utara dan barat daya Bone, bagian barat Bulukumba dan Sidrap, bagian utara Enrekang, bagian tengah Luwu, bagian selatan Palopo dan Toraja serta bagian timur Gowa dan Pinrang.
Baca Juga: BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Panas di Makassar
Kapan Musim Hujan 2024? Pertanyaan ini sudah banyak ditanyakan masyarakat memasuki bulan September ini.
Memasuki kuartal keempat, wilayah Indonesia biasanya mulai memasuki musim penghujan. Peralihan musim ini tentunya akan memengaruhi berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Untuk itu, informasi terkait peralihan musim penting diketahui oleh masyarakat. Terutama bagi mereka yang memiliki sumber kehidupan bergantung pada kondisi cuaca, seperti sektor pertanian, perikanan, kelautan, hingga transportasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengetahui kapan musim hujan, masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi peralihan cuaca. Selain itu, informasi tentang musim hujan ini juga dapat digunakan untuk melakukan mitigasi bencana banjir.
Lantas kapan masuknya musim hujan 2024 ini? Simak berikut informasi selengkapnya menurut prediksi BMKG Makassar!
Jangan terkecoh cuaca panas
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Selain itu, juga memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG.
"Kita tidak bisa terkecoh dengan cuaca panas sekali karena kan kita sudah masuk musim hujan. Terlebih lagi ada potensi-potensi la nina tapi untuk saat ini belum menguat," kata Nur Asiah.
Baca Juga: Dua Bocah Kakak-Beradik di Makassar Tenggelam di Kubangan, Satu Tewas
KabarMakassar.com — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar konferensi pers prediksi awal musim hujan secara virtual. Berdasarkan prediksi, Makassar hingga Toraja diguyur hujan mulai bulan Oktober 2024.
Awal musim hujan tahun 2024/2025 Provinsi Sulsel pada bulan Oktober nanti akan terjadi di seluruh wilayah Makassar, Enrekang, Parepare, Pinrang, sebagian besar Barru, Gowa, Maros, Pangkep, Tana Toraja, bagian utara Bantaeng, dan Takalar. Sebagian kecil barat Sidrap, bagian barat Bulukumba, Sinjai dan Soppeng, bagian barat dan selatan Luwu, bagian barat daya Bone dan Palopo, bagian utara Wajo dan bagian selatan Toraja Utara.
Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) Sulsel, Ayi Sudrajat menyebut pemberitahuan prediksi awal musim hujan tersebut dilakukan sebagai bentuk mitigasi kepada seluruh lapisan stakeholder dan masyarakat, terlebih yang berhadapan langsung dengan cuaca.
“Ini merupakan tindakan mitigasi atau pencegahan, agar tidak terganggu dengan bencana iklim ekstrim,” ujarnya.
Diketahui, awal musim hujan menjadi angin segar bagi masyarakat terlebih karena cuaca panas belakangan ini. Suhu panas yang terjadi saat ini disebabkan karena masih dalam kondisi musim kemarau, dimana tutupan awan kurang yang menyebabkan wilayah daratan lebih banyak menerima panas matahari serta kurangnya curah hujan semakin menambah panas dan kurangnya cadangan air tanah.
Forecaster Staklim Sulsel, Vidyana Andika menyatakan jika awal musim hujan ditandai curah hujan selama 1 dasarian atau 10 hari yang jumlahnya lebih dari 50 mm dan diikuti 2 dasarian berikutnya, atau jumlah curah hujan selama 3 dasarian berturut-turut lebih dari 150 mm.
“Sifat hujan ditetapkan berdasarkan perbandingan antara jumlah curah hujan selama periode musim hujan terhadap rata-ratanya dalam rentang yang sama. Bawah normal apabila perbandingannya kurang dari 85 persen, normal jika perbandingannya 85 persen sampai dengan 115 persen, dan atas normal jika perbandingannya lebih besar dari 115 persen,” jelasnya.
Ia melanjutkan, sifat hujan periode musim hujan 2024/2025 diprediksi atas normal sebanyak 18 ZOM atau sebesar 75 persen dan normal sebanyak 6 ZOM atau 25 persen.
“Apabila dibandingkan dengan normal, prediksi awal musim hujan 2024/2025 umumnya maju sebanyak 12 ZOM atau 50 persen serta sama sebanyak 6 ZOM atau 25 persen,” tuturnya.
Ia mengatakan, perbandingan awal musim merupakan maju atau mundurnya awal musim hujan yang diprediksi dibandingkan dengan normalnya. Dimana maju berarti lebih awal dari normalnya, sedangkan sama berarti sama dengan normalnya dan mundur lebih lambat dari normalnya.
“Normal awal yaitu November dasarian I, sedangkan prediksi awal yaitu Oktober dasarian III, sehingga perbandingannya adalah maju,” pungkasnya.
KabarMakassar.com — Prakiraan cuaca Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat 15 November 2024 telah dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dimana, Kota Makassar diprakirakan hujan ringan pada pagi hingga sore hari.
Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca di Makassar, Bantaeng, Barru, Bulukumba, Maros, Pangkep, Sinjai, dan seluruh wilayah di Sulsel hujan ringan. Kecuali di wilayah Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar yang diprediksi hujan sedang.
Pada siang dan sore hari, cuaca di Makassar dan sebagian wilayah lainnya di Sulsel masih diprediksi hujan ringan.
Sementara di wilayah Barru, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Luwu Utara, Parepare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, dan Wajo yang diprakirakan hujan sedang. Kemudian di wilayah Kepulauan Selayar berpotensi berawan.
Sementara pada malam hari, cuaca di Makassar dan sebagian wilayah lainnya di Sulsel diprediksi berawan. Kemudian diprakirakan hujan ringan di wilayah Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara.
Berikut rincian prakiraan cuaca Makassar dan sekitarnya di Sulsel, 15 November 2024:
1. Prakiraan Cuaca Makassar dan Sekitarnya Pagi Hujan Ringan: Makassar, Bantaeng, Barru, Bulukumba, Maros, Pangkep, dan Sinjai Hujan Sedang: Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, dan Takalar Berawan
2. Prakiraan Cuaca Makassar dan Sekitarnya Siang dan Sore Hujan Ringan Hujan Sedang: Barru, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Luwu Utara, Parepare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, dan Wajo Berawan: Kepulauan Selayar
3. Prakiraan Cuaca Makassar dan Sekitarnya Malam Berawan Hujan Ringan: Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara
4. Prakiraan Cuaca Makassar dan Sekitarnya Dini Hari Berawan Hujan Ringan: Bone, Pangkep, Sinjai, dan Wajo
Waspada longsor dan angin kencang
Beberapa wilayah tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Wilayah bagian utara Sulawesi Selatan, seperti Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, dan Toraja Utara, diminta mewaspadai risiko tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan.
“Saat ini kalau di wilayah Makassar sepertinya tanahnya belum labil. Masih bisa melihat air jadi tidak terlalu. Paling hanya genangan. Mungkin yang perlu diwaspadai itu angin kencang saat hujan lebat," kata Nur Asiah.
Kapan Musim Hujan 2024?
Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah IV Makassar Asriani Idrus menjelaskan bahwa musim penghujan khususnya di wilayah Makassar diperkirakan dimulai pada bulan Oktober.
"Kalau saat ini, diperkirakan musim hujan khusus wilayah Makassar itu bulan Oktober," terang Asriani kepada detikSulsel Senin (9/9/2024).
Asriani menambahkan durasi musim hujan normalnya akan berlangsung selama 6 bulan. Sehingga musim hujan yang akan datang diprediksi akan berlangsung mulai Oktober 2024 hingga Maret 2025.
"Kalau musim hujan kan normalnya sampai Maret 2025," katanya.
Berdasarkan hal itu, maka September ini wilayah Makassar masih dalam musim kemarau. Asriani mengatakan, adapun hujan yang turun beberapa hari belakangan di wilayah Makassar bukan tanda masuknya musim hujan.
"Belum (masuk musim hujan). Ini Hujan turun diperkirakan dua hari saja. Itu pun karena ada gangguan atmosfer, jadi bukan tanda-tanda masuk musim hujan. Karena mulai besok sudah mulai kering lagi," lanjut Asriani.
Persiapan Menghadapi Musim Hujan
Meskipun musim hujan diperkirakan masih sebulan lagi, namun masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri dari sekarang. Lebih lanjut, Asriani mengimbau agar masyarakat memperbaiki kualitas saluran irigasi dan drainase.
"Irigasi kan udah pada kering, mungkin sudah bisa mulai penggarukan drainasenya supaya agak kosong ya, supaya nanti pada saat musim hujan itu, aliran irigasinya lancar, tidak tersumbat," pungkasnya.
KabarMakassar.com — Prakiraan cuaca Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 15 Desember 2024 telah dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dimana, Kota Makassar diprediksi hujan sepanjang hari. Selain itu, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan wilayah Sulawesi Selatan.
Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca di Kota Makassar, Barru, Kepulauan Selayar, Pangkep, dan Takalar hujan ringan di pagi hari. Sementara sebagian wilayah lainnya di Sulsel diprakirakan berawan.
Pada siang dan sore hari, Hujan Ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Makassar dan sebagian besar wilayah Sulsel. Sementara itu, di beberapa wilayah lainnya seperti Enrekang dan Luwu diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Kemudian pada malam hari, hujan ringan diprediksi terjadi di beberap wilayah Sulsel meliputi Makassar, Enrekang, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo. Di beberapa wilayah lainnya diprediksi berawan.
Berikut ini rincian prakiraan cuaca di Kota Makassar dan sekitarnya di Sulsel, Minggu 15 Desember 2024:
1. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Pagi Hujan Ringan: Makassar, Barru, Kepulauan Selayar, Pangkep, dan Takalar Cerah Berawan
2. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Siang dan Sore Hujan Ringan Hujan Sedang: Enrekang dan Luwu
3. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Malam Hujan Ringan: Makassar, Enrekang, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo Berawan: sebagian wilayah Sulsel
4. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Dini Hari Hujan Ringan: Makassar, Barru, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo Berawan: sebagian wilayah Sulsel
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi puncak curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan terjadi di awal Januari 2023 mendatang. Masyarakat pun karena itu, mereka harapkan tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca yang ekstrim.
"Di Makassar itu (puncak) terjadi di awal Januari sehingga kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan. karena puncak musim hujan di wilayah kita," kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamzah, Selasa (27/12).
Meski demikian, untuk saat ini kata Hanafi, curah hujan di Makassar dan sekitarnya sudah mengalami penurunan intensitas. Hal ini berbeda dengan tiga hari sebelumnya di mana, curah hujan cukup lebat hingga mengakibatkan beberapa wilayah di Sulsel tergenang air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Curah hujan wilayah Makassar tetap ada, tetapi skalanya ringan hingga sedang, berbeda dengan tiga hari yang lalu yang mengguyur hujan cukup lebat sehingga menggenangi beberapa wilayah di Sulsel," ungkapnya.
Hanafi menjelaskan ada faktor lain yang menyebabkan terbentuknya hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat di wilayah Makassar dan sekitarnya.
"Karena ada interaksi dinamika atmosfir dengan berbagai unsur-unsur yang ada, misalnya adanya tekanan udara di sebelah selatan kita, kemudian wilayah kia dilewati arus angin antar tropik, kemudian ada suhu laut yang hangat. Jadi ini semua masih mendukung terbentuknya hujan di wilayah kita," jelasnya.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca, karena ini masih periode curah hujan yang cukup tinggi akan berdampak pada aktivitas .
"Terutama masyarakat nelayan untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di laut, karena kondisi sekarang ketinggian gelombang cukup signifikan wilayah sekitar Sulsel antara 2,5 hingga 4 meter," pungkasnya.
Makassar, IDN Times - BMKG Wilayah IV Makassar memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Makassar dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Setelah beberapa hari terakhir hujan berkurang intensitasnya, cuaca diperkirakan berubah mulai Sabtu (14/12/2024).
Nur Asiah Utami, Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, menjelaskan bahwa pola cuaca saat ini menunjukkan jeda sementara sebelum hujan kembali meningkat. Saat ini memang hanya terjadi hujan dengan intensitas ringan namun tetap ada potensi untuk meningkat.
"Hujan di wilayah Makassar dan sekitarnya cukup berkurang intensitasnya tapi kalau kami lihat prakiraan tiga hari ke depan, itu ada potensi hujan yang meningkat mungkin sekitar besok sampai dengan tiga hari ke depan," kata Nur Asiah saat ditemui IDN Times di kantornya, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga: BPBD Makassar Sediakan Posko Pengungsi Banjir di Manggala
Makassar, IDN Times - Kota Makassar di Sulawesi Selatan belakangan memang dilanda cuaca yang cukup panas. Hal ini pun membuat publik menantikan kapan wilayah ini masuk musim hujan.
Forecaster Staklim Sulsel BMKG Wilayah IV Makassar, Vidyana Andika, memaparkan awal musim hujan di Kota Makassar akan terjadi mulai akhir bulan Oktober 2024 atau dasarian ketiga. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/10/2024).
Vidyana menjelaskan awal musim hujan ditandai dengan curah hujan selama satu dasarian atau 10 hari yang jumlahnya lebih dari 50 mm. Kondisi ini diikuti dua dasarian berikutnya atau jumlah curah hujan selama tiga dasarian berturut-turut lebih dari 150 mm.
"Untuk prediksi awal musim hujannya berada di Oktober dasarian ketiga. Karena dari Oktober dasarian ketiga sampai November kedua, curah hujannya sudah lebih dari 50 mm secara berturut-turut," kata Vidyana.
Pengaruh angin baratan
BMKG mencatat pengaruh Madden-Julian Oscillation (MJO) yang sebelumnya memicu hujan deras di Makassar kini mulai bergeser. Namun, angin baratan yang membawa awan hujan diperkirakan akan aktif dan memengaruhi intensitas curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.
Dikutip dari laman resmi BMKG, MJO mrupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.
"Sekarang MJO nya mulai bergeser jadi sudah tidak berada di atas wilayah Sulawesi Selatan. Namun yang akan aktif angin baratan. Itu yang membawa awan hujan," kata Nur Asiah.
Prediksi awal musim hujan di Sulsel bervariasi
Dari data yang dipaparkan Vidyana, terlihat bahwa prediksi awal musim hujan di wilayah Sulawesi Selatan bervariasi. Pada bulan Oktober 2024, sebanyak 37,5 persen wilayah Sulawesi Selatan mulai memasuki musim hujan.
Selain seluruh wilayah Makassar, ada Enrekang, Parepare, Pinrang. Kemudian, sebagian besar Barru, Gowa, Maros, Pangkep, Tana Toraja serta bagian utara Bantaeng dan Takalar.
Kemudian, sebagian kecil barat Sidrap, bagian barat Bulukumba, Sinjai dan Soppeng, bagian barat dan selayan Luwu, bagian barat daya Bone dan Palopo serta bagian selatan Toraja Utara dan bagian utara Wajo.
Selanjutnya sebanyak 4,17 persen wilayah Sulawesi Selatan baru memasuki musim hujan pada Maret 2025 yaitu bagian timur Bone dan sebagian kecil utara Sinjai. Lanjut ke bulan April yang juga 4,17 persen yakni sebagian kecil utara Bone, sebagian kecil tengah Sidrap serta bagian tengah dan selatan Wajo.
Sifat hujan di Makassar masih kategori normal
Sifat hujan di Makassar masih termasuk kategori normal. Vidyana menjelaskan sifat hujan ditetapkan berdasarkan perbandingan antara jumlah curah hujan selama periode musim hujan terhadap rata-ratanya dalam rentang yang sama.
Jika perbandingannya kurang dari 85 persen, maka sifat hujannya di bawah norma. Jika perbandingannya 85-115 persen maka sifat hujannya normal. Kemudian jika perbandingannya lebih dari 115 persen maka sifat hujannya di atas normal.
"Curah hujan selama periode musim hujan untuk di zona musim tersebut ternyata akumulasinya pada kategori normal," kata Vidyana.